Memiliki tagline “Jogja Berhati Nyaman” nyatanya ini tidak hanya kecapan lisan. Banyak narasi menarik yang nyatanya dirasa oleh beberapa orang sesudah bertandang ke Jogja. Dari mulai pengalaman solo traveling pertama, bertemu travelmate yang pada akhirnya jadi sahabatan sampai saat ini serta ada banyak cerita menarik yang lain.
Tidak berhenti disana. Masalahnya traveler yang pernah kesana sekali tentu ingin kembali lagi. Jogja itu nagih, demikian yang biasa mereka katakan. Nah, kurang lebih mengapa sich kok beberapa traveler suka sekali ke Jogja? Bahkan juga sampai dikasih gelar wisata Jogja jadi tujuan favorite?
1. Memiliki banyak wisata riwayat yang membuat kamu turut rasakan kentalnya budaya Jawa
Jadi satu diantara wilayah spesial yang diurus oleh keturunan kerajaan, tentu saja membuat Jogja memiliki daya tarik tertentu. Menyebar di empat kabupaten yang terhitung dalam daerah administratif Wilayah Spesial Yogyakarta (DIY), kota ini punyai banyak wisata riwayat.
Dari mulai pusat kota ada Taman Sari, Keraton Yogyakarta, Benteng Vredereburgh sampai Malioboro. Tidak hanya tujuan yang telah disebut, Jogja punyai Museum Ullen Sentalu. Terdapat di wilayah Kaliurang, tempat ini terhitung museum pribadi. Walau demikian sepanjang bertandang ke museum ini kamu akan rasakan kejayaan Kerajaan Mataram Islam, walaupun sesaat.
2. Terdapat beberapa pantai yang menunggu dieksplorasi, beberapa bahkan juga bak pantai pribadi!
Bagi beberapa anak pantai, Jogja pas sekali didatangi! Ada beberapa puluh pantai yang siap untuk dieksplorasi. Dari mulai yang populer seperti Parangtritis, sampai jejeran pantai bagus di Gunung Kidul. Bebas pilih, sesuai dengan yang kamu meminati. Jumlahnya pantai bagus yang berada di Jogja tidak jarang-jarang membuat bikin bingung ingin ke mana.
Umumnya, pantai-pantai yang masih jarang-jarang didatangi mempunyai alam yang masih asri. Misalnya Pantai Ngedan. Bila bertandang kesini di hari biasa, kamu akan rasakan damainya kehidupan di pesisir. Situasinya sepi terasanya pantai punya pribadi. Hmm, kamu pernah kesini belum?
3. Tempatnya yang strategis pas buat meet up sekaligus juga traveling bersama teman dekat
Tempat Jogja yang berada di tengahnya pulau Jawa menjadi tempat yang strategis buat meet up. Cocok sekali buat tipikal orang yang punyai koneksi dimana saja. Tinggal memastikan waktu yang cocok, kemudian dapat janjian buat bertemu beberapa teman dekat.
Ditambahkan, situasi Jogja yang ngangenin tetap membuat peristiwa meet up bertambah terkesan. Tidak jarang-jarang sesudah ketemuan selanjutnya selesai buat meneruskan dengan traveling singkat. Beberapa hal simpel semacam ini lho yang membuat Jogja itu menjadi wisata favorite. Kamu sama pendapat tidak nih?
4. Beberapa ratus object wisata menyebar seakan tidak ada habisnya buat dijelajah
Unsur lain yang membuat wisata Jogja jadi tujuan favorite ialah kolaborasi warga serta pemerintah yang klop. Warga Jogja itu kreatif serta ingin untuk turut memajukan daerahnya. Walau berulang-kali ke Jogja, tetapi kamu akan tetap nemu tujuan wisata baru cocok kesana. Misalnya saja Stonehenge, tiruan dari satu diantara wisata yang berada di Inggris. Meskipun tidak bener-bener seperti, tetapi ini sudah lumayan menarik pelancong.
Masih ada . Rimba Pinus Mangunan. Pada tahun 2012, tempat ini masih dipenuhi semak belukar. Memang waktu itu keadaannya masih alami sebab memanglah belum tersentuh oleh tangan manusia. Di tahun itu, jika ingin mengambil photo ya harus blusukan terlebih dulu.
Coba lihat saat ini. Beda sekali. Tempatnya sudah rapi serta pas buat rekreasi keluarga. Tidak hanya semakin nyaman buat pengunjung, banyak pula spot instagramable. Respek deh sama masyarakat Jogja.
5. Warga Jogja yang inovatif serta ramah membuat semakin kerasan
Tidak hanya kreatif, warga Jogja itu inovatif. Tetap berupaya meningkatkan apa yang telah ada. Tidak stuck di situ-situ saja. Ini loh yang membuat semakin kerasan. Ditambahkan warga sana tuch ramah-ramah. Dari mulai ibu-ibu penjual gudeg, tukang parkir yang ingin dibayar seikhlasnya, sampai masyarakat ditempat yang akan membantu jika contoh kita nyasar. Jika kamu, apa nih yang membuat kerasan cocok berlibur di Jogja?
6. Kuliner yang bermacam serta murah tentunya jadi unsur simpatisan
Last reason, ini yang tidak kalah penting. Jogja punyai wisata kuliner yang ramah kantong. Kamu tinggal pilih saja ingin yang ala cafe atau pedagang kaki lima. Tidak hanya satu atau dua, ada bermacam pilihan kuliner yang dapat diambil. Tinggal kamu tetapkan ingin yang mana. Jika kamu ialah anggaran traveler, tentunya sarapan gudeg yang di jual ibu-ibu di tepi jalan mungkin saja pilihan yang pas.
Bukti berkaitan kuliner itu tentu saja jadi unsur simpatisan saat satu orang putuskan untuk bertandang ke satu tempat. Nah, sesudah memerhatikan penjelasan yang sudah diberi, kamu sepakat tidak nih jika Jogja wajar bisa gelar tujuan favorite? Narasi dong pengalaman menarikmu cocok berjalan-jalan ke Jogja.
0 Komentar